Lahir di Bogor, kemudian nekat merantau ke U.S (Amerika) di tahun krisis ekonomi terjadi 1997. Saat itu ada sekitar 700 mahasiswa Indonesia yang lebih dari setengahnya harus kembali ke tanah air karena krisis keuangan di tahun 2008.

    Singkat kata, dengan bekerja part-time sebagai Asistant Dosen, dan bekerja keras Andry dapat menyelesaikan pendidikannya dengan degree Information system Management, kemudian melanjutkan karirnya ke Industri Software di lembah silikon, "Silicon Valley".

    Ditahun 2001 sambil bekerja di Software Industri, Andry sudah memulai ber-investasi pada saham-saham NASDAQ (Saham2 Perusahaan Teknologi di U.S) saat itulah Andry mengenal dunia investasi, sayangnya pengalaman pertama membuat Andry harus merelakan investasinya merugi sampai dengan -50%. Perjalanan investasi yang begitu pahit di awal, tidak membuat Andry berhenti disitu saja, sepulangnya ke tanah air Indonesia, seorang kawan mengajaknya untuk join memulai kembali investasi di saham, kesalahan kedua pun harus ia lalui berinvestasi tanpa ada edukasi, tanpa ada arah yang jelas, tanpa penguasaan apa yang disebut TA & FA, hanya mengandalkan nasihat temannya "Feeling & DOA" katanya. Alhasil, dana hasil kerja selama di U.S pun banyak terkuras hampir 50-70%.
    Akhirnya dengan kesabaran Andry memulai kembali berinvestasi. Andry menyadari bahwa edukasi, kesabaran, disiplin memegang peranan penting di dunia investasi yang penuh dengan tantangan. Bersama dengan teman-teman yang Andry anggap senior di bidang pasar modal, Andry memulai aktifitas "Belajar & Mengajar". Lembaga pendidikan omniinvest di dirikannya. Andry mulai aktif sebagai pembicara di berbagai Seminar, Universitas dan Media TV, Radio dan Surat kabar.
    Berjalan dengan waktu Andry semakin mengenal bahwa kemampuan analisa, dukungan Tools Software, Informasi yang Credible, dan belajar dari pengalaman, tak kalah penting memiliki banyak teman "Networking dengan para pelaku pasar" sangat krusial untuk kesuksesan di Pasar Modal sebagai Investor maupun Profesional.

    Andry Tjoe sampai hari ini aktif menjadi pembicara di MNC Bisnis Channel 100 Indovision, Berita Satu - First Media, TVRI, MetroTV, Kompas TV, TVOne, OChannel dan aktif menjadi pembicara di berbagai seminar bersama Media-media bisnis lainnya seperti di Radio Smart FM 95.9, PR FM 107.5 Bandung dengan topik seputar pasar modal, dan Fitnes.
    Saat ini Andry juga aktif mengadakan investor gathering bersama Komunitas Investor bisnis Indonesia, untuk terus mensosialisasikan dan meng-edukasi masyarakat Indonesia akan pentingnya berinvestasi dengan knowledge yang baik.

    Diawali dengan momen di tahun 2008, ketika kejatuhan pasar modal dunia, "subprime mortgage di U.S" saat itu Andry menemani ayahnya di salah satu RS Kanker Modern Hospital, Guang Zhou selama 2 bulan , Dalam momen pahit itu: bersama para pasien kanker sebanyak kurang lebih 2 lantai rumah sakit (sekitar 80 -100 orang), dengan berbagai penyakit kanker, menjadi emosional motivation bagi Andry.
    Andry melihat & menyadari bahwa kesehatan juga merupakan investasi yang tak kalah pentingnya selain investasi saham/keuangan. Sahabat, orang yang dianggap abang, sekaligus mentornya "Mas Ade Rai" selalu bilang "Sehat itu ibarat Udara" dikala kita memilikinya tidak begitu berharga, namun disaat di ambil dari kita, begitu luar biasa berharganya. Uang memang berharga, tapi apalah artinya uang bila kita tidak bisa menikmatinya dengan kondisi yang sehat.

    Saat itu berat badan Andry mencapai 117 kg (Break New High istilah dalam Teknikal Analysis yang sering di ajarkannya). Sepulangnya dari China, Andry mulai dengan serius menjalani gaya hidup sehat. Walau harus di motivasi secara emosional dengan kepergian ayahnya di tahun 2009, momen itu di jadikan sebagai kekuatan hatinya. Dengan keseriusannya, dalam kurun waktu 2 tahun, secara bertahap transformasi terjadi pada fisiknya, berat 117kg berhasil diturunkan sampai berat 85kg, dari lingkar pinggang 42 inch sampai dengan 33 inch.
    Andry masih terus menjalankan pola hidup fitnes yang dianggap banyak membantunya dalam keseharian berkarir dan mengajar. "Sekarang kalau saya naik tangga, sudah tidak ngos-ngosan lagi, dulu kalau beli celana sampai tidak ada ukuran, dengan sedih gak jadi deh belinya". sekarang dengan senangnya Andry berucap, ternyata pengalaman ini bisa saya ceritakan, dengan teman-teman, murid, bahkan nanti dengan anak & cucu saya untuk memotivasi mereka. Bahkan Andry bisa membagikan tips-tips pola diet dan latihannya kepada para praktisi di dunia bisnis dan pasar modal. "Penting bagi pembicara seperti saya dan teman-teman untuk bisa tampil fresh dan optimum diatas panggung sebagai pembicara, tentunya stamina yang baik terbukti saat harus berbicara dari pagi sampai malam dan outfit sangat mendukung prestasi" senyumnya.
    Melalui website ini, Andry Tjoe dengan rendah hati dan tulus berharap dapat berbagi kecintaannya terhadap dunia fitnes dan dunia Investasi kepada masyarakat Indonesia, semoga bermanfaat untuk banyak orang nantinya.

    Andry berharap bisa memberikan apa yang sudah di jalankannya kepada teman-teman investor ataupun teman-teman di dunia kesehatan ataupun siapa saja yang ingin belajar dengan keseriusan dan kesungguhan. Singkat dan Sederhana, Let's Do It, Let's Move Forward. Life is full of crap, but what the heck.
"We will either find a way, or make one"

Salam Sukses untuk Anda Semua

Andry Sukamto Tjoe