Perlu penanganan serius untuk menanggulangi penyebaran steroids dan obat hormon terlarang lainnya dalam fitnes di Indonesia. Cara yang paling holistik adalah untuk melumpuhkan dua sisi dari obat-obatan terlarang tersebut, yaitu: supply (penyediaan) dan demand (permintaan).
Untuk supply, beberapa hal yang bisa dilakukan adalah:
1. Upaya mengalihkan para dealer
Bahwa para dealer perlu mengetahui, masih banyak pilihan karir yang lebih berarti dan berguna di dalam industri fitnes bagi mereka. Menjual dan mengedarkan steroids memang memberikan keuntungan, tapi begitu pula dengan menjual suplemen kesehatan maupu menjadi instruktur dan personal trainer.
Industri fitnes ini dibangun dengan jerih payah yang tidak sedikit dan merupakan usaha kolektif dari banyak praktisi fitnes yang mencintai industri dan bidang ini. Tujuannya pun sederhana, yakni untuk meningkatkan taraf kesejahteraan dari para praktisinya, atau dengan kata lain agar mereka semua bisa hidup di dalam industrinya di mana mereka bisa bermatapencaharian di bidang yang mereka sukai. Pengedaran dan penjualan obat-obat terlarang tersebut hanya akan menjadi borok nanah yang mencoreng industri yang tidak dibangun oleh para dealer obat terlarang ini. Nurani pada akhirnya yang harus berbicara langsung dengan para dealer tersebut. Semoga mereka menjadi lebih sadar sebelum terlambat oleh hukuman karma maupun hukuman pidana.
2. Shock Therapy
Penangkapan terhadap para dealer juga sebaiknya dilakukan, serta hukuman yang seberat-beratnya dijatuhkan kepada para dealer. Hal ini diperlukan untuk memberikan terapi kejut kepada mereka yang melakukan transaksi jual-beli obat-obatan terlarang dalam olahraga ini.
3. Pengembangan Teknologi Tes Doping
Berbagai upaya untuk menipu tes doping telah menjadi upaya tambahan seluruh atlit yang menggunakan zat-zat doping. Oleh karena itu, diperlukan perkembangan kontinyu terhadap perangkat maupun metode pendeteksian doping. Para ahli dan ilmuwan dunia telah mengembangkan berbagai tehnik yang sebenarnya bisa digabungkan untuk mendapatkan hasil tes yang lebih akurat, terhadap obat yang paling tak terdeteksi sekalipun. Tes polygraf (tes pada mesin kebohongan), tes urine (air seni), tes darah (blood detection), dan tes pada rambut (hair strand detection), hingga tes air liur (saliva test) adalah beberapa tehnik yang telah dikembangkan terus-menerus.
|